GUNUNG SLAMET
Jalur pendakian gunung Slamet terkenal berat. Ekologi pada gunung Slamet sebagian besar adalah hutan. Di kaki gunung adalah perkebunan yang subur sehingga banyak masyarakat kaki gunung Slamet hidup berkecukupan dengan limpahan kekayaan alam. Selain kekayaan alam yang melimpah gunung Slamet juga dikenal gunung yang memiliki background penuh mitos.
INFORMASI GUNUNG SLAMET
Nama: Gunung Slamet
Ketinggian: 3.428 mdpl
Lokasi: Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang (Jawa Tengah)
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 2014
Kondisi: udara dingin, kabut, hutan, trek batu, puncak berpasir, kawah berbahaya
Spot alam: perkebunan
Sumber air: Sumur Penganten (jalur Kaliwadas)
Flora: Elang Jawa, Owa Jawa, berbagai macam burung
Fauna: Edelweis,
Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
Wisata: Baturaden (Purwokerto),pemandian air panas Guci (Tegal)
Jalur pendakian:
- Jalur Baturaden (Purwokerto) jalur resmi
- Jalur Bambangan (Purbalingga) jalur resmi
- Jalur Kaliwadas (Brebes) jalur resmi
- Jalur Dukuhliwung (Tegal)
- Jalur Guci (Tegal)
- Jalur Kaligua (Bumiayu)
Kawah: Segoro Wedi
View gunung lain dari puncak: G. Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu
Mitos: Ramalan Ki Jayabaya yang mengatakan suatu saat Pulau Jawa akan terbelah dua, Hal tersebut dikaitkan dengan pengandaian gunung Slamet jika meletus hebat.
Kismis (Kisah misteri): Menurut cerita di jalur Guci ada makhluk kerdil yang dulunya adalah seorang pendaki yang tersesat. Pada jalur Bambangan juga banyak ditemukan pos-pos dengan nama seram.
Twitter: https://twitter.com/infoslamet
1. Jalur Baturaden (Purwokerto) jalur resmi
BASECAMP Radenpala
MEMULAI PENDAKIAN
BASECAMP – POS I (1 jam)
Menuju Pos 1 kita akan berjumpa dengan trek hutan pinus.
POS I – POS II (3 jam)
Trek menuju Pos 2 relatif sama dengan sebelumnya.
POS II – POS III (2 jam)
Menuju Pos 3 kita akan berjumpa dengan trek berat. Di Pos 3 inilah lokasi favorit untuk mendirikan tenda dan bermalam untuk paginya summit attack atau perjalanan menuju puncak.
POS III – Plawangan (4 jam)
Jalur menuju Plawangan relatif sama dengan jalur sebelumnya hanya saja kita akan banyak bertemu pohon yang lebih rimbun dan semak-semak yang semakin tinggi.
jalur menuju plawangan
Jalur menuju Plawangan
kabut tebal menuju puncak
Kabut tebal siap menghadang menuju puncak
Puncak gunung Slamet “Surono”
BASECAMP – POS I (1 jam)
POS I – POS II (3 jam)
POS II – POS III (2 jam)
POS III – Plawangan (4 jam)
Plawangan – Puncak Surono (2 jam)
TOTAL= 12 jam (1 kali bermalam). Untuk perjalanan turun bisa kita kurangi 30%-40% jadi sekitar 7-8jam.
Puncak: Puncak Surono
Kawah: Segoro Wedi
View gunung lain dari puncak: G. Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu
Mitos: Ramalan Ki Jayabaya yang mengatakan suatu saat Pulau Jawa akan terbelah dua, Hal tersebut dikaitkan dengan pengandaian gunung Slamet jika meletus hebat.
Kismis (Kisah misteri): Menurut cerita di jalur Guci ada makhluk kerdil yang dulunya adalah seorang pendaki yang tersesat. Pada jalur Bambangan juga banyak ditemukan pos-pos dengan nama seram.
2. Jalur Bambangan (Purbalingga) jalur resmi
TRANSPORTASI
JALUR 1 :
Purwokerto – Purbalingga – Serayu ( Kendaraan Bus)
Serayu – Kutabawa (Kendaraan Angkudes)
Kutabawa – Bambangan (Kendaraan Pick Up)
JALUR 2 :
Purwokerto – Purbalingga – Serayu (Kendaraan Bus)
Bobotsari – Karangreja – Gua Lawa – Kutabawa (Kendaraan Bus)
Kutabawa – Bambangan (Kendaraan Pick Up)
MEMULAI PENDAKIAN
BASECAMP – POS I Pondok Gembirung (1jam)
Dari basecamp kita akan berjalan melewati pondok pemuda atau gapura “Pendakian Bambangan”.
gapura pendakian bambangan
Gapura Pendakian Bambangan
POS I – POS II Pondok Walang (1,5jam)
Trek agak menanjak dan lebih berat dari sebelumnya.
POS II – POS III Pondok Cemara (1jam)
POS III – POS IV Pondok Samaranthu (1jam)
Trek masih dalam suasana hutan. Di Pos 4 konon dikatakan sebagai pos angker. Dari namanya “Samaranthu” alias hantu tak terlihat. Mitos
POS IV – POS V Samyang Rangkah (30 menit)
Di Pos 4 kita bisa menemukan sumber air jika musim hujan saja. Di Pos 5 kebanyakan dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda oleh para pendaki. Namun ada juga yang lebih memilih pos selanjutnya, karena jaraknya tidak jauh lagi.
pos 5
POS V – POS VI Samyang Jampang (30 menit)
POS VI – POS VII Samyang Kendil (30 menit)
Di Pos 7 ini tempat yang menjadi favotir untuk mendirikan tenda dan bermalam. Di Pos 7 ada sebuah shelter yang bisa kita dirikan tenda di dalamnya. Jarak Pos 7 sudah tidak jauh lagi dengan puncak Slamet.
POS VII – POS VIII – Puncak Slamet/ Bibir Kawah (2jam)
Trek selanjutnya kita akan melewati jalur yang lebih berat. Di jalur ini kita akan keluar dari hutan menuju lahan terbuka.
pos 8
Keluar dari vegetasi
Memutar puncak bibir kawah (30 menit)
BASECAMP – POS I Pondok Gembirung (1jam)
POS I – POS II Pondok Walang (1,5jam)
POS II – POS III Pondok Cemara (1jam)
POS III – POS IV Pondok Samaranthu (1jam)
POS IV – POS V Samyang Rangkah (30 menit)
POS V – POS VI Samyang Jampang (30 menit)
POS VI – POS VII Samyang Kendil (30 menit)
POS VII – POS VIII – Puncak Slamet/ Bibir Kawah (2jam)
Memutar puncak bibir kawah (30 menit)
TOTAL = 8,5 jam. Untuk turun kita bisa potong 30-40% waktu perjalanan naik kira-kira menjadi 5-6jam.
3. Jalur Kaliwadas (Brebes) jalur resmi
TRANSPORTASI
Bumiayu – Pasar Pangasinan – kaliwadas
MEMULAI PENDAKIAN
Kaliwadas – Tuk Suci (30menit)
Trek awal kita akan melalui jalur perkebunan.
jalur-kaliwadas
Jalan melewati perkebunan
Tuk Suci – POS I Pondok Growong (30menit)
Melalui hutan pringgondani atau hutan pohon bambu. Pos 1 ditandai dengan pohon besar yang berlubang di tengahnya.
POS 1 PONDOK GROWONG
POS I – Taman Wlingi – POS II (1jam)
Menuju Pos 2 kita akan bertemu dengan jembatan yang disebut “Taman Wlingi”. Dari situ jika lurus (ada jalan lurus lebar) maka kita akan menuju “Sumur Penganten” alias tempat untuk ziarah. Kita ambil jalur kiri untuk sampai ke Pos 2.
jalur-taman-wlingi
POS II – POS III (2jam)
Jalur menuju Pos 3 mulai menanjak dan berat. Dan banyak percabangan-percabangan kecil untuk itu kita harus hati-hati. Tetap ambil jalur yang sejalan dengan jalur yang kita lalui, jangan belok-belok ke jalan kecil dsb.
POS III – POS IV Igir Manis (1jam)
POS IV – POS V Igir Tjowek (2jam)
Kita akan melewati perbukitan yang terjal yang dinamakan Gunung Malang. Di Igir Tjowek inilah kita akan bertemu dengan percabangan jalur via Baturaden.
POS V – Plawangan (1,5jam)
Plawangan adalah jalur terbuka (keluar dari hutan). Di sini kita bisa mendirikan tenda atau bermalam jika mengejar summit attack sunrise.
Plawangan – Puncak Slamet (2jam)
Trek menuju puncak sangat terjal dan berat.
puncak-gn-slamet-3428-mdpl
Kita kalkulasikan:
Kaliwadas – Tuk Suci (30menit)
Tuk Suci – POS I Pondok Growong (30menit)
POS I – Taman Wlingi – POS II
POS II – POS III (2jam)
POS III – POS IV Igir Manis (
POS IV – POS V Igir Tjowek (2jam)
POS V – Plawangan (1,5jam)
Plawangan – Puncak Slamet (2jam)
4. Jalur Dukuhliwung (Tegal)
5. Jalur Guci (Tegal)
Pendakian gunung Slamet via jalur Guci adalah jalur gunung bagian barat laut. Tepatnya di desa Guci, kecamatan Bojong, kabupaten Tegal. Desa Guci juga terkenal sebagai desa wisata. Di sana terdapat obyek wisata berupa pemandian air panas Guci. Selain itu juga banyak berdiri hotel dan vila.TRANSPORTASI
dari Semarang: Semarang – Pekalongan – Pemalang – Bantarbolang – Moga – Guci
dari Jakarta: Jakarta – Tegal – pertigaan Yomani/Lebaksiu – Guci
BASECAMP
Basecamp jalur Guci bernama Gupala.
MULAI PENDAKIAN
Gerbang Guci – POS I Pinus (1jam)
Perjalanan pertama kita akan berjalan melewati trek batu yang sudah dibuat jalan menuju hutan.
menuju pos 1
Jalur aspal
pos 1 guci
POS I – POS II Cemara (2jam)
Selanjutnya kita akan melewati jalan yang lebih licin.
Pos 2
POS II – POS III Pasang (1jam)
Selanjutnya jalan agak landai hanya saja kita akan melewati semak belukar tinggi.
Pos 3
POS III – POS IV Kematus (2jam)
Jalur menuju Pos 4 lebih berat karena kita akan melewati rimbunan pohon perdu.
jalan menuju pos 4
Jalan menuju Pos
Pos 4
POS IV – Pondok Edelweis (1,5jam)
Trek selanjutnya kita akan banyak melewati pohon tumbang. Hingga sampai pada pondok untuk peristirahatan bernama pondok Edelweis.
Pondok Edelweis – POS V Cantigi (1jam)/Plawangan
Pos 5 sering disebut sebagai Plawangan alias “Pintu menuju kawasan terbuka”.
POS V – Puncak Slamet/Bibir Kawah Barat Laut (2jam)
Trek berupa pasir halus dan bau belerang menyengat akan kita temui. Jadi selalu gunakan masker saat summit attack (pendakian muncak).
puncak gunung slamet
Puncak kawah
Bibir Kawah Barat Laut – Puncak Barat/Tower Barat (30menit)
Untuk menuju puncak lain kita harus berjalan memutar. Di puncak Slamet biasanya terjadi badai kabut besar untuk itu diperlukan kehati-hatian dan konsentrasi tinggi.
memutari puncak kawah
Memutari puncak Slamet
Puncak Barat/Tower Barat – Puncak Timur/Puncak sejati (30menit)
Untuk menuju puncak sejati kita harus turun-naik dan arus benar-benar hati-hati.
Puncak Gunung Slamet Guci
Bingo! Puncak Tertinggi Gunung Slamet 3.428 mdpl tertinggi di Jawa Tengah.
Kita kalkulasikan semua waktu pendakian:
Gerbang Guci – POS I Pinus (1jam)
POS I – POS II Cemara (2jam)
POS II – POS III Pasang (1jam)
POS III – POS IV Kematus (2jam)
POS IV – Pondok Edelweis (1,5jam)
Pondok Edelweis – POS V Cantigi (1jam)/Plawangan
POS V – Puncak Slamet/Bibir Kawah Barat Laut (2jam)
Bibir Kawah Barat Laut – Puncak Barat/Tower Barat (30menit)
Puncak Barat/Tower Barat – Puncak Timur/Puncak sejati (30menit)
TOTAL = 11,5 jam. Untuk waktu turun kita potong 30-40% kira-kira menjadi 6-7jam
6. Jalur Kaligua (Bumiayu)
Jalur Kaligua adalah jalur yang terletak pada dukuh Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kaligua sebenarnya terkenal dengan argo wisatanya yakni kebun teh. Nah kebun teh itulah yang berada di kaki gunung Slamet.
peta jalur pendakian kaligua
MEMULAI PENDAKIAN
Kaligua – Rawa I / Taman Wlingi – Rawa II / Taman Suket – Rawa III / Taman Dringo (1jam)
Keistimewaan jalur Kaligua adalah kita akan melewati rawa-rawa.
taman wlingi
Rawa 1 taman suket
Rawa 2 taman dringo
Rawa 3 RAWA
Rawa III – Sumur Penganten /untuk ziarah – Sendang Penganten – POS II (1jam)
Sumur penganten adalah tempat untuk ziarah. Jalan terus maka kita akan bertemu dengan jembatan lalu bertemu dengan percabangan jalur Kaliwadas.
POS II/Anjatan Dawa 1 – POS III/Anjatan Dawa 2 (2jam) – POS IV/Samyang Klakah (1jam) – POS V/Samyang Wenah (30menit) – Plawangan (1,5 jam) – Puncak Slamet (2jam)
Kalkulasikan:
Kaligua – Rawa I / Taman Wlingi – Rawa II / Taman Suket – Rawa III / Taman Dringo (1jam)
Rawa III – Sumur Penganten /untuk ziarah – Sendang Penganten – POS II (1jam)
POS II/Anjatan Dawa 1 – POS III/Anjatan Dawa 2 (2jam) – POS IV/Samyang Klakah (1jam) – POS V/Samyang Wenah (30menit) – Plawangan (1,5 jam) – Puncak Slamet (2jam)
TOTAL= 9 jam sampai puncak.
NOTE: untuk pendakian gunung Slamet via Kaligua masih sedikit referensi sehingga informasi jalurnya agak susah. Tapi yang terpenting pada jalur Kaligua nantinya akan bertemu dengan jalur via Kaliwadas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar